Rabu, 30 Desember 2009

Personel Pengamanan Tahun Baru 2010 Lebih Kecil


Jakarta - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Polri menggelar Operasi Lilin untuk pengamanan Tahun Baru 2010. Hanya saja jumlah personelnya lebih kecil dari biasanya.

"Jumlah personel cukup 2/3 dari total kekuatan yang ada," kata Kapolri Bambang HD di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (30/12/2009).

Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi Lilin sebesar 3/4 dari kekuatan total. Pengurangan personel sebab Operasi Lilin kali ini melibatkan unsur pengamanan Pemda dan Satpol PP setempat.

"Kita tempatkan di berbagai pusat aktivitas warga di malam Tahun Baru," sambung Kapolri.

Selasa, 29 Desember 2009

KPK: Bank Daerah Setor Fee ke Pejabat Hingga Rp 360 Miliar


Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah (BPD) di sejumlah daerah akan segera ditertibkan. Alasannya, ada praktik-praktik ilegal seperti penyetoran uang ke kepala daerah hingga mencapai Rp 360 miliar.


"Dari 6 BPD yang kita periksa, jumlahnya mencapai Rp 360 miliar," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar.

Hal tersebut disampaikan usai memberikan laporan akhir tahun KPK di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (29/12/2009).

Beberapa daerah yang melakukan praktik tersebut di antaranya adalah Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat dan Banten, Sumatera Utara, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Jumlahnya bervariasi mulai dari ratusan juta hingga milaran rupiah.

"Mereka mengambil dana dari bunga APBD atau dana lainnya," imbuh pria asal Palembang ini.

Peruntukan uang yang disetorkan ke kepala daerah tersebut biasanya digunakan sebagai ucapan terima kasih atas penyimpanan dana APBD di bank daerah. Uang dikirim langsung ke rekening pribadi kepala daerah untuk fasilitas perjalanan hingga membiayai acara perkawinan.

Namun hingga saat ini, Haryono mengaku belum mengantongi data nama-nama kepala daerah yang menerima uang tersebut. Namun modus seperti ini juga terjadi di daerah lain.

"Hampir di seluruh Indonesia," tegasnya.

Untuk itu, KPK, BPK dan Bank Indonesia akan melakukan penertiban terhadap pemberian fee semacam ini. Diharapkan, para kepala daerah yang sudah menikmati uang tersebut akan mengembalikan ke negara.

"Atas hal ini BI telah mengirimkan surat edaran pada seluruh Bank daerah terkait larangan pemberian fee pada pegawai negeri atau kepala daerah," pungkasnya.

Minggu, 27 Desember 2009

Kawasaki Pastikan Tetap Ikut IIMS 2010


sumber : okezone.com
JAKARTA - Seperti halnya Honda, Kawasaki juga mengaku bersedia untuk ikut dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2010.

Hal ini ditegaskan oleh National Sales Manager PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Freddy Basuki ketika berbincang dengan okezone.

Freddy mengakui KMI sebagai pemegang merek sepeda motor Kawasaki siap ikut IIMS tahun depan. "Kita pasti ikut seperti tahun lalu," katanya singkat.

Saat gelaran IIMS 2009, Kawasaki memajang motor-motor andalannya seperti Ninja 250R, KLX 150, KLX 250, D-Tracker, hingga Ninja 600.

Meski mengaku penjualan di IIMS tak sesukses dalam acara Pekan Raya Jakarta (PRJ), tetapi booth KMI tetap diminati pengunjung JIExpo Kemayoran, Jakarta. (uky)

Telkom Jadi Perusahaan Sangat Terpercaya


sumber : okezone.com
JAKARTA - Telkom terpilih sebagai Perusahaan Sangat Terpercaya berdasarkan survei Good Corporate Governance Perception Index 2008 (CGPI 2008) dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IIGI) dan Majalah SWA Sembada (SWA).

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menyebutkan, predikat Perusahaan Sangat Terpercaya yang dilekatkan pada Telkom menjadi bukti nyata kerja keras perusahaan tersebut.

Telkom dinilai sebagai perusahaan yang mampu menunjukan prasarana dan sistem tata kelola perusahaan yang baik dan memenuhi prinsip umum Good Corporate Governance (GCG). Adapun unsur GCG tersebut di antaranya adalah transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness. Hal ini pun didukung pula oleh faktor lain seperti komitmen, kerja sama, kepemimpinan, kompetensi, nilai moral, etika serta visi dan misi perusahaan.

Telkom, menurut Eddy dalam keterangan resmi Minggu (27/12/2009) senantiasa menerapkan prinsip GCG dalam setiap langkah perusahaan.

"GCG terkait dengan bottom line kami. Apabila GCG bagus, transparan dan akuntabel dalam setiap langkah yang dilakukan Telkom, artinya Telkom dapat memperoleh keuntungan. Rata-rata shareholder Telkom merupakan long term shareholder dari segmen institusi. Mereka percaya karena bottom line laporan kami sesuai dengan kenyataan," kata Eddy.

Telkom sudah cukup lama menerapkan GCG. Biasanya GCG hanya diaplikasikan di level Board of Director, sementara di Telkom sudah sampai di manajemen level terbawah. Sebagai contoh, untuk laporan keuangan Telkom diaudit oleh auditor independen.

CGPI 2008 mensurvei 20 perusahaan yang terdiri dari emiten, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta lainnya. Berdasarkan 12 aspek yang ditetapkan sebagai acuan penilaian, CGPI 2008 menentukan lima perusahaan yang berhasil memperoleh peringkat Sangat Terpercaya, 13 perusahaan memperoleh peringkat Terpercaya dan 2 perusahaan memperoleh peringkat Cukup Terpercaya. (rah)

ATPK Rugi Bersih Rp15 Miliar


JAKARTA - PT ATPK Resources Tbk (ATPK) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp15,26 miliar pada periode yang berakhir pada 30 September 2009. Angka ini tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang sebesar Rp15,58 miliar.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur ATPK Socrates Rudy Sirait dalam keterbukaan informasi di BEI, Jakarta, Minggu (27/12/2009).

Yang paling mencolok dari laporan keuangan perseroan adalah beban usaha yang sangat besar, yakni sebesar Rp15,586 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sebelumnya, beban usaha perseroan adalah sebesar Rp18,629 miliar.

Selain itu, pendapatan perseroan mengalami penurunan menjadi Rp323 juta. Yakni jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp1,145 miliar.

Pendapatan lain-lain juga mengalami penurunan, menjadi hanya Rp101 juta dari sebelumnya sebesar Rp1,036 miliar. Karena didokong oleh penurunan pendapatan bunga yang hanya sebesar Rp168 juta dari sebelumnya Rp560 juta.

Jumlah aktiva juga mengalami penurunan, yakni menjadi Rp179,67 miliar dari sebelumnya Rp190,39 miliar. Dan kas setara kas akhir tahun perseroan hanya sebesar Rp591 juta.

Sebelumnyam, ATPK mematok angka pendapatan sebesar Rp260 miliar pada 2010 mendatang, dengan penjualan batu bara sebanyak 1,23 juta mentrik ton (MT).

Dijelaskannya, dari anak usaha PT Mega Alam Sejahtera, perseroan akan memproduksi dan menjual batu bara sebanyak 990 juta MT. Sementara dari PT Sarana Mandiri Utama, perseroan hanya memproduksi 240 juta MT.

Batu bara yang diproduksi oleh dua anak usaha ATPK tersebut telah di-secure. Untuk Sarana Mandiri, kontrak jual beli telah ditandatangani dengan PT Optima Persada Energi. Sementara untuk Mega Alam, kontrak penjualan telah ditandatangi oleh PT Bara Jaya Utama.

Mega Utama memiliki tambang di Berau, Labanan, Kaltim. Sementara Sarana Mandiri, di daerah Sesayap, Bulungan, Kaltim.

Selain itu, perseroan mengungkapkan jika pada 2011 pihaknya mematok angka produksi sebanyak 2,445 juta MT dan pendapatan sebesar Rp510 miliar. Pada 2012, produksi sebanyak 5,550 juta MT dengan angka pendapatan diperkirakan Rp520 miliar. (wdi)(rhs)

BI Tahan Rupiah Demi Popularitas?

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada akhir tahun diproyeksikan akan berada di bawah Rp9.500 per USD. Pasalnya, nampaknya Bank Indonesia (BI) akan menjaga agar rupiah tidak melewati batas Rp9.500 per USD.

Menurut Ketua Currency Management Board Farial Anwar, BI akan menjaga agar rupiah itu tidak sampai melewati level Rp9.500 dengan agar dianggap berhasil menurunkan nilai tukar rupiah. "Itu mungkin dilakukan dengan tujuan agar BI dianggap berhasil membuat rupiah berada di bawah level Rp9.500," katanya saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Minggu (27/12/2009).

Padahal, menurutnya, rupiah tidak perlu diintervensi agar menguat. Karena tren dari rupiah sendiri adalah menguat, terbukti hingga saat ini rupiah sudah berada di kisaran Rp9.500 dibanding beberapa waktu lalu yang bertengger di level Rp10.000 per USD.

"Perhitungan saya, seharusnya rupiah saat ini sudah berada di bawah level Rp9.000 per USD," ucapnya.

Menurutnya, walau tidak BI intervensi nampaknya rupiah tetap akan berada dalam kisaran Rp9.500 per USD pada akhir tahun.

Sebelumnya, rupiah pada perdagangan akhir pekan lalu, Rabu (23/11/2009), ditutup melemah ke posisi Rp9.505 per USD dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp9.473,5 per USD.

Rupiah melemah menyusul kebutuhan korporasi akan dolar Amerika. Di mana banyak perusahaan menyelesaikan kebutuhan pembayaran berdenominasi dolar sebelum akhir tahun, di mana sudah banyak hari libur Natal dan Tahun Baru.

Seperti dikutip dari Valbury Securities, Dolar kembali menguat beriringan dengan kenaikan bursa saham dan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dolar bahkan menguat 0,7 persen atau mencetak level tertinggi sepanjang dua bulan terakhir terhadap yen terdorong membaiknya penjualan existing home sales.

Terhadap euro, dolar naik ke level tertinggi sepanjang 3,5 bulan terakhir di mana euro awal bulan ini tertekan menyusul downgrade peringkat utang Yunani dari dua lembaga pemeringkat ternama dunia menyusul krisis fiskal yang melanda negeri tersebut. (wdi)(rhs)

Jelang Tahun Baru, Hotel di Wisata Guci Penuh

sumber : Okezone.com

TEGAL- Menjelang pergantian tahun baru 2010, sebagian besar tempat penginapan seperti hotel maupun wisma di objek wisata (OW) pemandian air panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sudah penuh dipesan calon wisatawan. Mereka memesan hotel dan penginapan lain sebulan sebelumnya agar bisa merayakan perayaan pergantian tahun di kawasan wisata yang berada di lereng Gunung Slamet.

Kepala UPTD Guci Imam Sutanto mengatakan, seluruh tempat penginapan saat ini rata-rata sudah dipesan calon wisatawan. Kondisi demikian hampir terjadi setiap tahun, terutama menjelang pergantian tahun baru. Tiap tahun baru, semua hotel maupun tempat penginapan lain selalu penuh. Ini sudah rutin dan sudah kami prediksi tiap tahun, kata Imam Sutanto, Minggu (27/12/2009).

Menurut dia, total tempat penginapan di OW Guci sebanyak 58 terdiri atas 14 vila, lima hotel dan 40 pondok wisata. Tingginya minat masyarakat untuk berlibur di kawasan wisata ini juga membuat pengelola hotel menaikkan tarif sewa. Selama liburan panjang tahun baru, pihak pengelola hotel maupun vila rata-rata mematok harga sewa hampir dua kali lipat dari hari biasa.

Untuk hari biasa sewa hotel per kamar hanya Rp250.000, tapi pada liburan tahun baru ini naik jadi Rp400.000. "Begitu pula untuk sewa vila dari semula Rp500.000 naik menjadi Rp750.000 per hari," ujarnya.

Imam menjelaskan, menghadapi liburan panjang akhir tahun pihaknya mulai membenahi beberapa fasilitas, seperti mempercantik taman bermain anak-anak dan lokasi parkir kendaraan. Selain itu, tempat pemandian dan kolam renang ditambah alat pengaman, yakni memasang besi pembatas. Ini untuk menghindari adanya pengunjung yang tenggelam. Selain itu, menyiagakan Tim SAR dan menambah petugas penarik retribusi.
(Kastolani/Koran SI/mbs)

Bisnis Travel


Menjelang hari raya Idul Fitri banyak orang yang ingin menghabiskan waktu bersama-sama dengan keluarga mereka tetapi, tidak semua keluarga dapat menghabiskan waktu bersama karena terbentang jarak. Maka dari itu pada saat menjelang lebaran banyak bisnis travel yang ramai karena banyak orang yang ingin pulang kampung untuk bertemu keluarganya.
Bisnis travel cukup menjanjikan karena keuntungan yang didapat cukup besar dan jasa travel sangat berguna untuk membantu bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi, dalam menempuh perjalanan yang cukup jauh. Dalam persaingan yang sangat ketat maka binis travel ini perlu melakukan promosi jauh-jauh hari untuk menarik minat para konsumen, tapi bisnis travel juga dapat menyebabkan beberapa kerugian apabila terdapat suatu hal yang tidak diinginkan. diposkan oleh hendrik sugiarto @ 01:21

Kasus Pencurian Sepeda Motor di Cirebon


CIREBON- Sepak terjang Diki Kristiadi (34) sebagai pelaku pencurian sepeda motor harus berhenti di tangan tim Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polresta Cirebon. Warga Desa Sumber, RT 05 RW 08, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ini ditembak polisi di sekitar Pasar Kanoman, Minggu (11/10).
Sebelumnya, tersangka mencuri sepeda motor Yamaha Vega R bernopol E 6434 AO milik Agus Daryana (48), warga Desa Jadimulya, RT 02 RW 04, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang sedang diparkir depan rumahnya, Minggu (11/10) sekitar pukul 12.00. Dengan hanya bermodal kunci leter T, dalam hitungan detik motor korban berhasil dibawa kabur tersangka.Petugas Sat Reskrim Polresta Cirebon mendapat laporan dari Sat Reskrim Polres Cirebon tentang pencurian tersebut. Selanjutnya, tim Buser Sat Reskrim Polresta Cirebon memancing tersangka dengan berpura-pura ingin membeli sepeda motor curiannya. Setelah disepakati, tersangka datang ke Pasar Kanoman dengan membawa barang bukti.
Namun saat sedang bertransaksi, tersangka curiga kalau konsumennya itu adalah polisi. Tersangka pun kemudian berusaha kabur, namun dengan cepat polisi langsung meringkusnya. Bahkan untuk meringkus tersangka polisi terlibat perkelahian dengan tersangka karena terus melawan. Akihirnya tersangka menyerah setelah kaki kanannya dihadiahi timah panas.
Pjs Kasat Reskrim Polresta Cirebon Iptu Hendrawan Susanto SH mengatakan, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur dan melawan saat ditangkap. “Kita terpaksa menembaknya karena mencoba kabur saat ditangkap,” ujarnya. Masih menurut Hendrawan, tersangka beserta kasusnya akan diserahkan ke Sat Reskrim Polres Cirebon.
“Kami hanya membantu penangkapan terhadap tersangka saja. Selanjutnya proses penyidikan diserahkan ke Polres Cirebon karena TKP pencuriannya di wilayah Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu tersangka Diki Kristiadi mengaku, dirinya baru kali pertama melakukan aksi pencurian motor. “Kalau mencuri motor, baru kali ini saja. Tapi saya pernah masuk penjara di Brebes dalam kasus pencurian kompor,” tutur Diki jujur. Atas perbuatannya, Diki akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 5 KUHPidana tentang Pencurian Dengan Pemberatan. (rdh)

pengertian teori etika


- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

komentar : menurut saya etika tidak hanya pandangan manusia dalam berprilaku saja tapi ada juga yang menurut tata berbicara dan daya pikir yang matang dalam menjalankan suatu perbuatan.

- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

komentar : menurut saya etika tidak hanya dengan tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.tapi dari segi berbicarapun kita harus mengenal etika.

- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan peilaku manusia dalam hidupnya.

komentar : menurut saya pendapat di atas sudah benar tapi harus di tambahkan tentang etika dalam perbuatan dan tingkah laku.

perbedaan dan persamaan etika profesi akuntan dan etika profesi yang lain PROFESI AKUNTANSI

Perkembangan profesi akuntansi saat ini masih sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang semakin lama semakin bertambah kompleks.gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan didang pekerjaan yang lainnya.misalnya bidang teknik atau bidang hukum.secara garis besar Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Akuntan Publik (Public Accountant)

Akuntan publik merupakan Akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

2. Akuntan manajemen

Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan.

Akuntan manajemen bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

4. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik merupakan akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mangajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

5. Akuntan Intern (Internal Accountant)

Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

Perbedaan Etika Profesi Akuntansi

^^ Akuntan Publik : profesi akuntan ini lebih bersifat Bersifat Independent, dan memberikan jasa.

^^ Akutansi manajemaen : profesi akuntan ini bersifat hat_hati dimana profesi akuntan ini bertugas membuat laporan keuangan.

^^ Akuntan Pemerintah : profesi ini lebih kelembaga pemerintahaan.

^^ Akuntan Pendidik : profesi tidak terikat tapi berjasa.

^^ Akuntan Intern : profesi lebih keorganisasi.


Pendapat saya

menurut saya menurut saya dengan profesi akuntansi ini adalah sangat bagus. Dimana adanya suatu profesi yang bertanggung jawab dalam tugasnya, berprilaku professional dalam tugas yang diembanya. Tapi tidak semua masyarakat tau tentang profesi Akuntan ini, karena kurangnya informasi pada masyarakat.

kode etik untuk masing-masing profesi akuntan

# Tanggung jawab profesi

bahwa akuntan di dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

# Kepentingan publik

Berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.

# Integritas

akuntan sebagai seorang profesional, dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya tersebut dengan menjaga integritasnya setinggi mungkin.

# Obyektifitas

dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan sebagai anggota IAI harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.

# Kompetensi

kehati-hatian profesional akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.

# Kerahasiaan

akuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.

# Perilaku profesional

akuntan sebagai seorang profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesinya.

# Standar teknis

akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektifitas.

pemerintah RI kehilangan momentum dalam memberantas korupsi

JAKARTA (Bisnis.com): Indonesia dinilai akan kehilangan momentum untuk memberantas korupsi jika kasus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dapat diselesaikan secara adil dan mengedepankan prinsip hukum.

Hal ini disampaikan oleh Todung Mulya Lubis, Anggota Tim Delapan atau Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Pimpinan Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, sebelum pertemuan Tim Delapan di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, siang tadi.

"Ini beban sejarah kita, jadi suatu test of history untuk menyelesaikan kasus ini, sebab kalau tidak, kita tidak akan pernah mampu memelihara momentum," tutur Todung.

Tadi siang Tim Delapan menggelar pertemuan untuk memfinalisasi rekomendasi dan laporan yang akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Todung percaya Presiden Yudhoyono akan mencermati isi rekomendasi dan laporan yang diberikan Tim Delapan.

"Saya juga yakin Presiden akan melihat ini bahwa hanya puncak gunung es. Masih ada hal-hal yang lain, yang belum diketahui," tutur Todung.

Dia mencontohkan masalah mengenai makelar kasus yang belum pernah tersentuh selama ini.

Hal lain adalah reformasi institusional berbagai lembaga penegak hukum, mulai dari Kepolisian RI, Kejaksaan, KPK, hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan pemantauan penyelesaian kasus-kasus korupsi dan penegakan hukum.

Presiden Yudhoyono telah membentuk tim independen pencari fakta kasus Bibit dan Chandra pada Senin, 2 November.

Tim ini terdiri dari delapan orang yang diketuai oleh Adnan Buyung Nasution. Koesparmono Irsan menjadi Wakil Ketua Tim, dan Sekretaris Tim adalah Deny Indrayana. Lima anggotanya yakni Todung Mulya Lubis, Hikmahanto Juwana, Anies Baswedan, Amir Syamsuddin, dan Komaruddin Hidayat.

Tim bekerja selama dua pekan untuk mengklarifikasi kasus Bibit-Chandra.(er)

Rekomendasi Tim 8, Kejaksaan Akan Tunduk kepada Presiden

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung menyatakan akan mendukung sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap rekomendasi Tim Verifikasi dan Pencari Fakta Kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Keputusan apapun, baik presiden akan meminta kasus dihentikan atau dilanjutkan ke pengadilan akan diterima.

"Presiden itu kepala pemerintahan dan kepala negara. Kejaksaan kan pembantu Presiden," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Senin (23/11).

Menurut Marwan, Presiden pasti menyikapi kasus tersebut didasarkan kepentingan yang lebih luas. "Penyelesaiannya di dalam atau luar pengadilan, Presiden pasti menyikapinya dengan baik," kata dia.

Dia juga menjelaskan, hasil kajian Kejaksaan atas rekomendasi Tim Delapan tak hanya berisi paparan mengenai kasus Chandra-Bibit. Tapi juga berisi catatan-catatan seandainya kasus dihentikan melalui surat ketetapan penghentian penuntutan dan deponering atau pengesampingan perkara demi kepentingan umum. "Mungkin itu jadi pertimbangan Presiden," ujarnya.

Pemerintah Selamatkan Bank Century Hindari Efek Domino

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono mengatakan, pemerintah melakukan penyelamatan Bank Century pada November 2008 dalam situasi krisis finansial guna menghindari efek domino atau berganda yang lebih besar.

"Meskipun Bank Century adalah bank kecil.kalau tidak diselamatkan bisa menimbulkan efek domino pada bank yang lebih besar," kata Boediono ketika memberikan keterangan pada rapat Panitia Angket Kasus Bank Century di Gedung DPR, Selasa.

Dikatakan Boediono, pada saat itu terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga mendekati Rp11.000 per dolar Amerika, terjadi pengalihan modal dalam jumlah besar ke luar negeri, likuiditas di bank nasional menjadi mengering, serta terjadi penurunan cadangan devisa.

Kondisi ini, kata Boediono, sangat mengkhawatirkan sehingga harus secepartnya diselamatkan, untuk menghindari kondisi yang lebih sulit.

Boediono membandingkan dengan kondisi perbankan nasional pada era tahun 1997-1998 dimana terjadi krisis finansial di Indonesia dengan karakteristik serupa yakni likuiditas perbankan mengering.

"Saat itu pemerintah melakukan penutupan sebanyak 12 bank yang likuiditasnya telah mengering, tapi realitasnya terjadi efek domino yakni menimpa bank-bank yang lebih besar," katanya.

Belajar dari pengalaman tahun 1997-1998, kata Boediono, maka pemerintah beruaha tidak melakukan penutupan bank untuk menghindari efek domino tersebut.

Guna mengatasi kesulitan likuiditas bank-bank nasional, katanya, Bank Indonesia melakukan perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai rasio kecukupan modal (CAR) dari delapan persen menjadi nol persen.

"Bukan hal aneh menurunkan standar CAR dalam situasi krisis tidak terlalu kesulitan," katanya.

Seorang anggota Panitia Angket menanyakan, apakah penurunan standar CAR tersebut dilakukan karena situasi krisis atau untuk menyelamatkan Bank Century?

Menurut Boediono, PBI dibuat untuk mengatasi persoalan perbankan secara keseluruhan yakni kesulitan yang dihadapi bank-bank pada saat krisis.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah, kata dia, berdampak positif yakni pada saat sebagian negara mengalami krisis finansial hingga pertumbuhan ekonominya minus, Indonesia masih dalam kondisi baik.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif meskipun mengalami penurunan sedikit," katanya.

Boediono hadir di ruang rapat Panitia Angket Kasus Bank Century di DPR pada pukul 10.15 dan dijadwalkan memberikan keterangan hingga pukul 12.30.(*)

Sabtu, 26 Desember 2009

Tambah 30 Resto, Kentucky Fried Chicken Incar Pendapatan Rp 2,8 Triliun


Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemilik merek waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) membidik pendapatan Rp 2,879 triliun tahun depan, atau meningkat 21 % dibanding tahun ini, yang diprediksi sekitar Rp 2,371 triliun. Pertumbuhan pendapatan didukung oleh panambahan 30 cabang baru, dengan fokus pada jenis free standing.

"Tahun depan, kami rencananya akan menambah 30 cabang baru, dengan fokus di jenis free standing. Dengan demikian, diharapkan ada pertumbuhan pendapatan 18-21% tahun depan," ujar Direktur FAST, JD Juwono dala perbicangan kepada detikfinance Minggu (27/12/2009).

Menurutnya, tahun depan Fastfood indonesia optimis dapat menambah restoran, seiring meningkatnya brand value KFC yang dimiliki perseroan. Sebagian besar cabang baru akan didominasi oleh jenis free standing, karena dinilai lebih menguntungkan, baik pendapatan ataupun pelayanan.

"Tidak semuanya free standing, tapi kami targetkan lebih banyak di jenis ini, karena omset akan lebih besar karena bisa beroperasi 24 jam. Pelayanan juga lebih maksimal. Pendapatan di resto free standing bisa lebih baik 20% dibanding di mal-mal. Kami akan buka lagi jenis ini di beberapa kota besar," ungkapnya.

Ditambahkannya, tiap franchisor baru berhak mengelola brand KFC selama 10 tahun kedepan. Dan dapat diperpanjang, setelah kontrak berakhir.

Sejalan dengan target pendapatan yang dipatok 21%, perseroan juga memproyeksikan laba bersih tahun depan akan meningkat menjadi Rp 229,6 miliar. Sampai triwulan III-2009, perseroan baru membukukan laba sebesar Rp 138,5 miliar.

Pendapatan perseroan sampai 9 bulan tahun ini, tercatat Rp 1,773 triliun, atau meningkat 21.2 % dari periode yang sama tahun 2008 yang tercatat Rp 1,469 triliun. Laba kotor pada periode yang sama juga tercatat Rp 1,057 triliun, dengan beban operasi Rp 879,3 miliar. Laba usaha dan laba sebelum pajak masing-masing berada di Rp 178,3 miliar dan Rp 192,8 miliar.

(wep/dro)

Percakapan Anggodo-Ong Yuliana Jadi Pengantar

Percakapan Anggodo-Ong Yuliana Jadi Pengantar
Bagus Kurniawan - detikNews

Yogyakarta - Buku "Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century" karya Dr George Junus Aditjondro menuai kontroversi. Seperti apa buku ini? Buku ini di halaman pengantar antara lain mengutip percakapan Ong Yuliana dan Anggodo Widjojo.

Buku Aditjondro ini setebal 183 halaman. Buku diterbitkan oleh PT Galangpress. Rencananya buku itu akan dilaunching secara resmi di Jakarta. Sedang acara prelaunching telah dilakukan di kantor Galangpress pada Rabu (23/12/2009) lalu.

Kutipan percakapan Ong Yuliana dan Anggodo yang dikutip dalam pengantar antara lain berbunyi, "Pokoke saiki (pokoknya sekarang) SBY mendukung. SBY itu mendukung Ritonga lho". Percakapan yang merupakan sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebenarnya sudah diperdengarkan di dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara di bagian daftar isi di antaranya berisi, "Membongkar Gurita Cikeas di Balik Skandal Bank Century, Bantuan Grup Sampoerna untuk Harian Jurnas, Pemanfaatn PSO LKBN Antara untuk Bravo Media Center, Yayasan-Yayasan yang Berafiliasi dengn SBY, Kaitan dengan Bisnis Keluarga Cikeas, Yayasan-Yayasan yang berafiliasi dengan Ny Ani Yudhoyono, Pelanggaran-Pelanggaran UU Pemilu oleh
Caleg-Caleg Partai Demokrat. Di bagian akhir buku berupa kesimpulan dan sejumlah bahan referensi dan lampiran-lampiran.

Menurut Aditjondro, buku ini merupakan hasil riset bersama sejumlah anggota tim peneliti. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Buku tersebut sama dengan buku-buku karangan Aditjondro sebelumnya yang membahas masalah korupsi di lingkaran kepresidenan mulai Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati hingga Presiden SBY sekarang ini.

"Ini adalah ilmiah dan berdasarkan riset. Kalaupun ada kekurangan akan kami munculkan dalam edisi revisi. Kalau ada yang tidak setuju bisa menjawab dengan tradisi ilmiah yaitu menulis buku," kata Aditjondro.

Menurut Aditjondro, setelah SBY menjadi presiden pada tahun 2004 dan terpilih kembali pada Pilpres 2009, ada banyak yayasan membonceng di Cikeas. Dua yayasan itu di antaranya Yayasan Puri Cikeas dan Yayasan Kesetiakawanan Dan Kepedulian (YKDK) yang diketuai Jero Wacik. Dari dari penelusuran yayasan-yayasan itu bukan di tangan orang-orang yang punya latar belakang khusus bidang kemanusiaan, tapi terdiri sejumlah menteri, mantan menteri, purnawirawan perwira tinggi yang kebanyakan seangkatan dengan SBY, sejumlah pengusaha dan anggota keluarga besar SBY-Ani Yudhoyono yang terjun ke bisnis.

"Di dua yayasan yang bergerak di sosial ini ada banyak menteri yang masih menjabat yang ikut menjadi pengurus serta ada pula keluarga besar SBY," kata dosen Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta itu.

Aditjondro mengaku terpancing untuk menulis buku ini setelah kasus Bank Century yang mencuat dan semakin tidak jelas arahnya. Dia juga memperkirakan ada banyak mobilisasi dana saat pemilu legislatif dan pilpres yang tidak terekam oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

(bgs/iy)